Universitas Islam Riau (UIR) semakin mempertegas langkahnya menuju panggung global. Salah satu dosen Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Agung Wicaksono, S.IP., MPA., Ph.D., terpilih sebagai Research Fellow di Corvinus University of Budapest, Hungaria, melalui program Corvinus Institute for Advanced Studies (CIAS) yang bergengsi di Eropa.
Program fellowship ini akan dijalani selama satu semester penuh. Dalam periode tersebut, Agung Wicaksono, S.IP., MPA., Ph.D akan melaksanakan penelitian bertema governance lahan gambut tropis di tiga benua. Penelitian ini menyoroti bagaimana kebijakan, aktor politik, dinamika ekonomi, dan peran masyarakat lokal membentuk tata kelola ekosistem gambut di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Kajian perbandingan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi tata kelola yang lebih adil, efektif, dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim.
“Governance lahan gambut adalah persoalan multidimensi yang menyangkut kepentingan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Melalui riset ini saya berupaya menghadirkan perspektif lintas kawasan yang bisa menjadi rujukan penting bagi pembuat kebijakan, baik di Indonesia maupun di tingkat global,” ujar Agung Wicaksono, S.IP., MPA., Ph.D.
Baca Lainnya :
- UI Gratiskan Kuliah untuk Anak Dosen dan Tendik (0)
- Lulus PhD di Eropa, Choirul Anam Menjadi Wisudawan Inspiratif Selesaikan Sarjana Hukum di UT (0)
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa UIR terus mendorong dosen-dosennya untuk berkiprah di tingkat internasional. Keikutsertaan Agung Wicaksono, S.IP., MPA., Ph.D dalam program CIAS tidak hanya memperkuat jejaring riset global, tetapi juga membawa nama UIR ke forum akademik dunia.
Langkah ini sejalan dengan Visi Universitas Islam Riau (UIR) 2041 yakni “Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Takwa”. Dengan semakin banyak dosen yang tampil di panggung internasional, UIR menegaskan diri sebagai universitas Islam modern yang tidak hanya membangun keunggulan akademik di tingkat nasional, tetapi juga aktif mengambil peran dalam percaturan ilmu pengetahuan global. (hms/smh/rls)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!